Selasa, 20 Februari 2018

Tips Cek Berita Hoax

Sering saya perhatikan di beranda fb bersliweran share/reshare screen shot berita hoax yang gak jelas sumbernya.

Kadang kalo saya kenal dengan yang ngeshare secara pribadi saya ingatkan,  tapi gak mungkin kan kalo harus harus koment satu -satu di postingan-postingan tersebut.
Jadi mendingan saya bagi tips aja ya,  gimana cara cek screenshot berita hoax yang sedang ngehits .belakangan ini...

Ciri berita yang gak jelas itu biasanya judulnya cetar membahana dan bernada provokatif serta kontroversial. Juga biasanya menggunakan alamat url, blogspot.com.
FYI aja,  blogspot.com itu layanan blog gratisan dari google,  yang semua orang yang punya akun gmail,  bisa bikin blog tersebut.

Trus, kalo kita cek beritanya umumnya gak komplit.  Syarat penulisan berita itu harus memuat unsur 5 W + 1 H  (Who,  What,  When,  Where, Why + How).
Nah,  biasanya berita abal-abal/hoax tersebut tidak mencantumkan unsur where dan when nya.  So,  bisa dipastikan gak bisa dipertanggung jawabkan validitas dan kredibilitasnya dong.... Isinya banyakan iklan doang (Mungkin memang itu tujuannya ya,  supaya banyak orang terpancing untuk klik dan liat produk dia)


Liat saja,  paling kalo kita cari berita tersebut di google search udah gak bakalan ada judulnya,  kalaupun ada pas kita klik beritanya juga sudah dihapus...
Artikelnya awet juga paling lama cuma 1 minggu,  setelah viral dan kita cari lagi biasanya sudah lenyap ditelan bumi ☺...

Dan untuk berita/artikel yang kita curigai hoax dan biasanya nih paling banyak viral di WA bisa cek cara seperti di bawah ini...

4 Langkah Cek Berita Hoax

Oleh : Dimaz Fathroen, Praktisi Anti Hoax, Alumnus TI-ITB

Berangkat dari keprihatinan akan banyaknya berita hoax tersebar di medis sosial, silakan simak 4 langkah berikut untuk mengecek berita, hoax atau bukan.

*Pertama*

Waspadalah bila berita memiliki 5 tanda berikut, karena ada kemungkinan hoax :

1. Ada kata2 :  Sebarkanlah! Viralkanlah! (dan sejenisnya).

2. Artikel penuh huruf besar dan tanda seru.

3. Merujuk ke kejadian dengan istilah kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu, tanpa ada tanggal yang jelas.

4. Ada link berita asal, tapi waktu ditelusuri, beritanya sama sekali beda atau malah link sudah mati.

Tugas kita : cek dulu link yg ada di info tsb.

Contoh ketika ada berita Sri Mulyani antri Nike Great Sale berjam-jam. Ternyata nama sama, tapi bukan Menkeu, hehehe..

Untuk nomor 4 ini bisa juga ada link berita asal sangat umum, misalnya, sumber mui.or.id tanpa disertai link langsung ke beritanya.

5. Link berita asal lebih merupakan opini seseorang, bukan fakta. Beda opini dan fakta? Silakan dicari di google yaaa..

*Kedua*

Coba cari di google tema berita spesifik yang ingin dicek, diikuti dengan kata hoax di belakangnya. Biasanya kalau memang hoax, akan ketemu pembahasannya.

Contoh berita viral ttg rape drug progesterex yg membuat mandul.

Coba cari di google progesterex diikuti dengan kata hoax. Ketemu insya Allah.

Jadi tugas kita : cari di google dengan kata kunci yang  spesifik/unik.

*Ketiga*

Ini agak perlu ekstra niat. Kalau ada gambar beserta berita, save gambarnya, kemudian cari gambar sejenis di https://images.google.com/ (harus desktop mode, tidak bisa mobile mode).

Kadang ketemu artikel2 lain dengan gambar sejenis.

Kadang ketemu artikel lama yang sama sekali beda yang memakai gambar yang sama.

Cara mencari berdasarkan gambar (search by image) ada di link berikut :
https://www.google.com/intl/en-419/insidesearch/features/images/searchbyimage.html

*Keempat*

Sekarang sudah ada juga aplikasi untuk mengecek hoax:
http://hoaxanalyzer.com/

Silakan dicoba dan mari kita bebaskan media sosial dari berita hoax.

#cerdasbermedsos
#waspadahoax

Tidak ada komentar:

Posting Komentar