Sabtu, 09 November 2013
Ngaji Yuk Punkers....!!
Kamis, 31 Oktober 2013
Anak Yang penuh Doa
Muhammad Al Mufid Hibatulloh terlahir pada tanggal
19 juni 2005 yang lalu dengan operasi cesar karena pendarahan akibat placenta
previa atau tali pusat yang berada di bawah sehingga menutup jalan lahir.
Menghadapi persalinan cesar yang diawali dengan pendarahan membuat aku sedikit
shock, meskipun 2 minggu sebelumnya dokter seusai mengamati posisi janinku
sudah menginformasikan bahwa nanti aku akan mengalami pendarahan. Do’a semakin
kencang kupintakan pada Allah agar persalinanku dapat berjalan lancar dan masih
sedikit berharap dapat menjalani persalinan normal.Meskipun pada akhirnya
pendarahan tidak dapat kuhindarkan. Kumasuki ruang operasi dengan suasana
tegang, sesekali dokter kandungan dan dokter anestesi yang membantuku kala itu
mengajakku bercanda karena melihat raut wajahku yang begitu tegang. Tak terasa
begitu lama, tiba-tiba kudengar suara tangis bayi. Ternyata bayiku telah
terlahir, hanya saja dokter anak yang membawa anakku datang kembali untuk
meninformasikan pada dokter kandungan sesuatu hal yang membuatku ingin tau,
ternyata anakku yang baru saja terlahir tersebut ketika menangis bibirnya tidak
asimetris. Sedikit kaget
mengetahui kondisinya, dan ku tak sabar
untuk segera melihatnya.
Minggu, 13 Oktober 2013
Kegemilangan Peradaban Islam
Bidang Politik
•
Pemberian sertifikat tanah
(Tahun 925 H/1519 H) kepada para pengungsi Yahudi yang lari dari kekejaman
Inkuisisi Spanyol pasca jatuhnya pemerintahan Islam di Andalusia.
•
Surat ucapan terima kasih
dari Pemerintah Amerika Serikat atas bantuan pangan yang dikirim khalifah ke
Amerika Serikat yang sedang dilanda kelaparan pasca perang dengan Inggris (abad
18).
•
Surat jaminan perlindungan
kepada Raja Swedia yang diusir tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah (30
Jumadil Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 H)
•
Pemberian izin dan ongkos
kepada 30 keluarga Yunani yang telah berimigrasi ke Rusia namun ingin kembali
ke wilayah khalifah, karena di Rusia mereka justru tidak sejahtera (13 Rabiul
Akhir 1282/5 September 1865)
Jumat, 04 Oktober 2013
Timeline Rasulullah SAW Hingga Khilafah Runtuh
570 M
1.
Kekalahan Abrahah di dalam upayanya untuk memusnahkan Ka'bah.
2.
Kelahiran Muhammad saw. Ayah beliau, Abdullah, meninggal dunia sebelum Beliau
lahir.
576 M
Ibu
Nabi, Aminah meninggal dunia ketika Nabi berumur 6 tahun.
594 M
Muhammad
menikah dengan Khadijah.
610 M
1.
Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul (utusan) Allah.
2.
Mulainya Fase Dakwah Pertama:
Membina para shahabatnya dan
penganut Islam yang baru secara rahasia di rumah Arqam bin Abi al-Arqam. Allah
SWT. berfirman:
"Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada di
dalam diri mereka sendiri."
(Q.S. ar-Ra'd [13]: 11).
622 M/1 H
Negara
Islam Berdiri
Minggu, 22 September 2013
Sebuah Kisah Tentang ASI
Suatu hari
ketika aku tengah memasak di dapur, seperti biasa sambil mendengar radio. Namun
kali ini ada yang begitu menarik perhatianku untuk menyimak lebih dalam yaitu
kisah seorang dokter di Amerika yang masuk Islam karena ASI. Sejenak kuhentikan
aktivitas masakku untuk lebih menajamkan pendengaran dan fokus terhadap kisah
tersebut. Begini kisahnya....
Kisah ini terjadi di salah
satu rumah sakit di Amerika Serikat.
Di Rumah Sakit itu bertugas seorang dokter muslim berkebangsaan Mesir yang cukup dikenal karena prestasinya yang cemerlang. Sebut saja namanya Dokter Ahmad. Selama praktek di sana, ia banyak mengenal dokter-dokter lain sejawatnya. Salah satunya adalah Dokter John. Keduanya menjalin persahabatan begitu kental karena selain satu kantor, mereka juga sama-sama memiliki keahlian sebagai spesialis kandungan. Mereka biasa mengobrol tentang banyak topik, dari yang ringan keseharian sampai berdiskusi masalah keyakinan.
Di Rumah Sakit itu bertugas seorang dokter muslim berkebangsaan Mesir yang cukup dikenal karena prestasinya yang cemerlang. Sebut saja namanya Dokter Ahmad. Selama praktek di sana, ia banyak mengenal dokter-dokter lain sejawatnya. Salah satunya adalah Dokter John. Keduanya menjalin persahabatan begitu kental karena selain satu kantor, mereka juga sama-sama memiliki keahlian sebagai spesialis kandungan. Mereka biasa mengobrol tentang banyak topik, dari yang ringan keseharian sampai berdiskusi masalah keyakinan.
Jumat, 20 September 2013
Kucing,’Statusisasi Kemakmuran’ dalam ‘Labil Ekonomi’
Dari kecil
saya sudah akrab dengan kucing, bahkan waktu batita saya sudah bawa kucing liar
untuk dipelihara di Rumah, dan tentu saja diperbolehkan karena kedua ortu saya
jg penggemar kucing. Saya masih ingat, remplus namanya. Warnanya abu2, bahkan Bapak
sempat mengabadikan foto kami berdua, ketika saya sedang menggendongnya. Dan
bukan suatu yang aneh pula jika kini anak-anak kami juga menyukai kucing.
Biasanya kami di rumah selalu ada kucing, meskipun hanya kucing kampung yang datang
silih berganti untuk kami adopsi. Yang paling fenomenal adalah beberapa minggu
ini ketika seekor anak kucing peranakan jawa dan angora hadir di rumah kami
atas pemberian seorang teman. Kami menamainya Pustun. Serasa pengalaman saya
selama bertahun-tahun bergelut dengan kucing tak ada artinya.
Senin, 22 Juli 2013
Soup Kakap Yummy
Bahan :
Fillet kakap yang direndam dg air jeruk nipis
5 cm jahe
3 siung bawang putih
1 ikat sawi sendok/ sawi hijau
Kaldu ayam As-Sulthan secukupnya
Garam secukupnya
½ ltr air
Cara Membuat :
-Iris bawang putih, geprek jahe.
- Didihkan air dalam
panci
- masukkan fillet kakap, kecilkan api, diamkan hingga kakap
empuk.
- masukkan sawi sendok
- bumbui dengan garam dan kaldu ayam as sulthan
- angkat dan hidangkan
untuk 2 porsi
Ini resep favoritku dan anak2, mudah membuatnya dan cepat di
hidangkan..segar sekali sebagai hidangan berbuka…hmmm Mak Nyuss sodara sodara..bagi
yang gemar ikan, silakan dicoba..Bon Appetite..
Minggu, 21 Juli 2013
Pendapat Ulama dan Fuqoha Tentang Khilafah
Definisi Khilafah:
n Khilafah berasal dari kata khalafa (bentuk
mashdar), jika dinyatakan khalafahu fi qaumihi (mewakilinya sebagai
pemimpin di kaumnya), artinya adalah yakhlufuhu khilafatan (mewakilinya
sebagai seorang khalifah (wakil). Allah
swt berfirman:
"Dan
berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun, “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku.”[al-A’raf:142]
(Imam al-Qalqasyandiy, Maatsir al-Inaafah fi Ma’aalim al-Khilaafah, juz I,
hal.8).
n Dalam Kamus Lisaan al-‘Arab disebutkan, “istakhlafa
fulaan min fulaan: ja’alahu makaanahu.
Wa khalafa fulan fulaanan idza kaana khaliifatuhu yuqaal: khalaftu
fulaanan, akhlifuhu takhliifan, wa istakhlaftuhu anaa ja’altuhu khaliifatiiy wa
istakhlafahu. [fulan menggantikan [kepemimpinan] fulan yang lain; yakni
menggantikan posisinya. Fulan
menggangkat fulan [sebagai wakil kepemimpinannya] jika khalifahnya berkata, “saya
mengangkat fulan [sebagai wakil kepemimpinanku], aku menganggkatnya sebagai
wakil, dan saya mengangkatnya [sebagai wakil], dan saya menjadikan ia sebagai
khalifahku, dan menggantikannya.]” (Ibnu Mandzur, Lisaan al-‘Arab, Jilid I, hal. 882, 883, pada
bab khalafa).
n Abu Baqa’ berkata, “Khalifah adalah orang yang
menggantikan dan menempati posisi orang lain….sedangkan Khilaafah adalah
niyabah [perwakilan] dari orang lain, disebabkan karena kepergian orang yang
diwakilinya, kematiannya, serta karena kelemahannya.” (Abu Baqa’, al-Kulliyaat,
hal.427)
Sabtu, 20 Juli 2013
Menggapai Walimah Penuh Barokah
Pernikahan adalah special moment yang ditunggu dan dinantikan banyak pasangan untuk dapat membentuk sebuah keluar idaman yaitu sakinah, mawaddah wa rahmah. Karena merupakan sesuatu yang sangat special maka tak heran jika persiapan untuk sebuah pesta walimah yang di gelar kadang terkesan berlebihan dan tidak syar’i. Ini terjadi karena kurang pahamnya mempelai tentang bagaimana syarat sebuah pernikahan yang Islami seperti yang sudah dicontohkan oleh Rasul SAW, uswah kita sepanjang masa. Sehingga keberkahan yang ingin diraih dalam sebuah pernikahan justru kadang ternodai dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pasangan yang hendak menikah sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini dalam melaksanakan resepsi walimah :
1. Hiburan
Rasul SAW menganjurkan diadakannya sebuah hiburan dalam pesta walimahan. Beliau bersabda :
“Wahai ‘Aisyah, apakah ada hiburan yang me-nyertai kalian? Sebab, orang-orang Anshar suka kepada hiburan.”
Dalam riwayat yang lain, beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mengirimkan bersamanya seorang gadis (yang masih kecil -pen) untuk memukul rebana dan menyanyi?”
‘Aisyah bertanya, “Apa yang dia nyanyikan?”
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Dia mengucapkan:
Kami datang kepada kalian, kami datang kepada kalian
Hormatilah kami, maka kami hormati kalian
Seandainya bukan karena emas merah
Niscaya kampung kalian tidaklah mempesona
Seandainya bukan gandum berwarna coklat
Niscaya gadis kalian tidaklah menjadi gemuk.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Umumkanlah (meriahkanlah) pernikahan.”
[Disalin dari buku Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Putaka A-Taqwa Bogor - Jawa Barat, Cet Ke II Dzul Qa'dah 1427H/Desember 2006]
Hal ini berdasarkan hadits dari Muhammad bin Hathib, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Pembeda antara perkara halal dengan yang haram pada pesta pernikahan adalah rebana dan nyanyian (yang dimainkan oleh anak-anak kecil)”
Oleh kerena hiburan adalah boleh, namun yang perlu kita perhatikan adalah jenis hiburan yang di tampilkan hendaknya tidak menyalahi syari’at, seperti misalnya menampilkan solo organ yang penyanyinya berpakaian mengumbar aurat, tabaruj, dan lagu yang dibawakannya pun dangdut atau jenis lagu dan musik yang tidak Islami. Sebab suara yang merdu mendayu bagi seorang wanita adalah aurot yang harus dijaga.
2. Tamu undangan
Rasulullah SAW melarang mempelai hanya mengundang tamu dari golongan yang kaya saja atau membeda-bedakannya. Rasulullah saw bersabda, “Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah dimana yang diundang dalam walimah tersebut hanya orang-orang kaya sementara orang-orang miskin tidak diundang.” (HR. Al-Bukhari no. 5177 dan Muslim no. 3507)
3. Tidak Ikhtilat (campur baur antara laki-laki dan perempuan
Sudah menjadi suatu pemandangan yang jamak di masyarakat kita bercampur baur antara laki-laki dan perempuan. Padahal Islam secara tegas memberikan aturan yang jelas tentang larangan ikhtilat ini agar tidak menimbulkan fitnah ditengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu maka tempat duduk tamu laki-laki dan perempuan harus terpisah ( infishal ). Setidaknya ada hijab yang membatasi antara tempat duduk laki-laki dan perempuan. Karena Islam mengharamkan adanya campur-baur antara laki-laki dan perempuan (ikhtilat) kecuali dalam hal-hal tertentu seperti pada pelaksanaan ibadah haji di Masjidil Haram. Allah SWT berfirman :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nur: 30)
Dalam pelaksanaannya ada dari beberapa teman yang dalam undangan pernikahannya sudah menyebutkan “ Dengan Tidak mengurangi rasa hormat, dimohon kepada para tamu undangan untuk duduk terpisah”
4. Mempelai wanita dan pria tidak bersanding bersama di pelaminan
Layaknya sebuah pernikahan pastilah keluarga besar dari pihak wanita biasanya sangat menginginkan putrinya untuk dirias secantik mungkin saat pernikahan. Padahal merias diri yang berlebihan adalah bagian dari tabaruj yang dilarang kalau kecantikannya dipamerkan di depan khalayak umum. Jika demikian maka hendaknya, wanita bisa duduk di pelaminan yang terpisah dari pasangannya. Artinya ia hanya dapat dipandang oleh tamu yang wanita saja di balik kain hijab yang memisahkan jamaah laki-laki dan perempuan. Ruangan yang minim karena resepsi walimah di adakan di rumah maka bisa di pisahkan, yaitu tamu perempuan di dalam rumah bersama mempelai perempuan, sedangkan tamu laki-laki duduk di luar rumah ditemani mempelai laki-laki.
5. Bukan Standing Party
Adalah hal yang dianggap modern ketika dalam resepsi pernikahan para tamu di biarkan menikmati hidangan dengan berdiri (Standing Party) meniru kebiasaan budaya barat yang makan dan minum biasa sambil berdiri.
Rasulullah Saw bersabda, ”Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata, ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. ( HR. Muslim dan Turmidzi ).
Hadits yang lain dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” ( HR. Muslim )
6. Berbusana syar’i
Ada kalanya dalam sebuah pesta walimah mempelai wanita di paksa oleh keluarga besar untuk mengenakan busana adat yang harus menanggalkan busana syar’inya yaitu tetap berkerudung menutupi dada dan berjilbab. Dan ada pula yang yang kemudian memasukkan kerudung di dalam kerah busananya, mengenakan kebaya ketat atau transparan dengan kerudung yang mirip punuk onta. Ini semua adalah pelanggaran terhadap hukum syara dimana justru adat yang tidak bersumber dari islam yang dijadikan acuannya.
7. Tidak ada klenik
Dalam adat tradisi di kebanyakan tempat di Indonesia, biasanya sangat umum dalam menentukan tanggal pernikahan dengan melihat kepada primbon atau sejenisnya, padahal hal tersebut justru membuat seoarang muslim jatuh kepada prilaku syirik. Karena dalam Islam tidak mengenal adanya istilah hari baik selain hari jum’at. Rasul SAW bersabda :
“Barang siapa membatalkan maksud keperluan karena ramalan dari mujur sial, maka ia telah syirik kepada Allah. “ (HR. Ahmad)
Demikian pula saat hari H pelaksanaan pernikahan sering ditemui adanya sesajen di setiap sudut rumah mempelai yang disertai dengan larangan-larangan yang tidak didasarkan pada syari’at Islam. Misalnya ada keharusan puasa, begitu pula bagi sang perias, alis harus dikerik, menginjak telur, mencuci kaki dengan air mawar, harus ada simbol pohon pisang, janur, dll. Bahkan ada pula yang melaksanakan tradisi siraman pada malam sebelum walimahan. Bukankah lebih baik diadakan acara pengajian untuk mendoakan kedua mempelai daripada harus siraman.
Mengingat banyaknya penyimpangan yang terjadi dalam sebuah pesta pernikahan, maka sebaiknya pasangan yang menginginkan pernikahannya barokah dan di ridhoi Allah, perlu untuk memberikan pemahaman kepada kedua keluarga besar terhadap konsep pernikahan yang sesuai dengan Syari’at ini. Dan tentu saja butuh perjuangan sehingga harus disertai dengan usaha dan do’a yang tiada henti. Sebab sebagaimana layaknya seorang yang sedang berdakwah di tengah keluarga tentu kita akan menemui banyak ujian-ujian yang kadang dapat melunturkan pemahaman yang sudah kita pegang. Oleh karena itu kuatkanlah Azzam kita, sampaikanlah dengan lembut dan hikmah kepada kedua orang tua sambil terus memohon kemudahan dari Allah SWT. Allahlah pemilik hati manusia, Dia pula yang dapat membolak-balikkan hati manusia. Semoga Jalan dan Usaha yang kita tempuh untuk tetap istiqomah di jalan Islam mendapat keridho’an dan kemantapan dari Allah SWT. “Barakallahu laka wabaaraka ‘alaika wajama’a baynakuma fii khair”. Semoga Allah mencurahkan kepadamu dan istrimu. Semoga Allah menyatukan kamu berdua dalam segala kebaikan.” (HR. Bukhari, Muslim).
Selasa, 09 Juli 2013
Saved By ‘Ngaji’
Ingatlah, janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan
seorang wanita (bukan mahramnya) melainkan yang ketiganya adalah syaitan.” (Sunan Tirmidzi)
Untaian kata-kata
dari sastrawan favoritmu menghias kartu lebaran yang kamu kirim padaku tahun
lalu. Kamu masih ingat khan, Re. Kartu mungil itu juga berhiaskan fotomu, kamu
bilang kalo' meskipun kita baru kenal tapi rasanya udah lama. Kita waktu itu
memang baru satu bulan kenal. Kesan pertamaku, kamu lucu. Sebetulnya kalo' kamu
pingin tau, Aku nggak pingin deket sama cowok apalagi buat pacaran. Aku yakin
kamu juga masih ingat jawabanku waktu kamu "nembak" aku dan pingin
jadi pacarku, aku bilang sama kamu kalo' aku pingin dicintai dan disayangi
dengan cara yang halal dan hanya pertemanan yang waktu itu kutawarkan agar
terdengar halus untuk sebuah penolakan. Kamu setuju, tapi setiap hari kamu
tetap menelponku dan selalu menawarkan bantuan untukku, karena aku menggunakan
perasaanku, alasan-alasan yang kau buat untuk membujukku selalu membuatku
memenuhi keinginanmu.
IBU, NEGARA DAN PORNOGRAFI
Belakangan ini kita dikejutkan oleh maraknya pemberitaan tentang seorang anak SD yang melakukan perkosaan terhadap tetangganya yang duduk di bangku SMP, juga berbagai pemberitaan mulai pergaulan bebas anak dan bisnis mucikari anak. Sebagai seorang Ibu dengan 3 orang anak laki2, saya sangat kwawatir dengan perkembangan anak2 dan generasi kita di era digitalis seperti sekarang ini. Teknologi yang seharusnya dapat kita gunakan untuk mempermudah komunikasi namun di sisi lain menimbulkan masalah baru yaitu mempermudah pula akses pornografi tanpa pandang bulu ke segala lapisan tak terkecuali anak dan remaja yang akhirnya menjadi korban.
Minggu, 07 Juli 2013
Ketika Rumahku Kotor
Liburan beberapa hari membuat rumahku bak kapal pecah. Bagaimana tidak, hampir setiap hari 2 orang anak laki-lakiku membawa pasukannya untuk bermain ke rumah. Namanya juga anak laki-laki, permainan mereka seputar gulat, perang-perangan, petak umpat dan Lego. Bisa ditebak jika mereka bermain gulat bersama teman-temannya, setiap sudut ruang di rumah kami menjadi berantakan, sprei di ruang televisi sudah terlepas entah kemana, di ikuti sarung bantal yg tak terlihat di mana rimbanya bahkan pintu lemari pakaian pun terlepas dari engselnya sebagai sarana bersembunyi.
Langganan:
Postingan (Atom)