Usut punya usut, mereka bikin group musik itu ternyata ada sejarahnya lho. Salah satunya musik dengan aliran Punk. Kehadiran mereka itu ada karena mereka begitu muak dengan yang namanya ideologi kapitalisme. Mereka adalah salah satu korban dari diterapkannya kapitalisme di Eropa. Komunitas punk merasa bahwa gara-gara kapitalisme, kehidupan mereka jadi sengsara. Yang kaya makin kaya n yang miskin makin miskin ( sama kaya bang Haji Roma ya..) Mereka kesel banget cuman bisa jadi kelas buruh seumur idup. Tenaga ludes terperas tapi nggak pernah naek kelas (maksudnya secara status sosial gitu). Sementara bos mereka para kapitalis or pemilik modal semakin nyaman aja hidupnya dengan aset di mana-mana. Nggak adil kan?! Dalam hal ini kita tentu setuju banget dengan apa yang dirasakan sama komunitas punk ini, kita juga ngerasain pastinya sekarang. Wong sekarang ini yang tengah berjaya kan emang kapitalisme.
Pantes aja pas merhatiin lirik
lagu-lagu sex pistol yang judulnya God Save The Queen berasa
pedas banget sindirannya ke keluarga kerajaan Inggris. Makanya itu lagu bikin
heboh waktu launching pertama kali. Juga ada The Clash dengan
hitsnya Clampdown yang menyuarakan aspirasi yang sama untuk
mengkritik kapitalisme di Inggris di tahun 70an yang pada waktu itu
gara-gara kapitalisme, tingkat jadi inflasi tinggi, pengangguran lagi banyak-banyaknya
sampai-sampai listrik aja dibatesin. Nggak heran juga kalo antrax juga
ngeluarin lagu yang judulnya capitalisme is canibal. Dan akhirnya
semakin marak saja lirik-lirik yang memprotes keberadaan ideologi kapitalis ini
sebagaimana overdose yang berhaluan heavy metal dari Brasil
dengan lagunya capitalist way . simak saja liriknya yang cukup
menohok di bawah ini :
If you live in a third world
country
Ugly, black, just a simple man
Looking for a fate and a way
If you feel like a normal man
Having the same chances as everyone
Working with the hope in their lies
Man, you're a fool
Can't you see what's happening?
You're a piece of shit
In the powerful game of money
I feel, I feel you burning
In the new inquisition of
the capitalist wayI see,
I see you drowning
In the broken system of the decadent
days
If you didn't have a rich
father
To pay you a nice school
Or give you a high life
If you wanna be a rich man
And get everything that you've
dreamed
Like girls, cars and nice
places to go
You will never get it
You will die as you were born
In this society of opportunity
Only the rich is human
Dari lirik di atas cukup ngejelasin ke kita kan gimana wajah para kapitalis itu
. Begitu banyak aliran musik yang muak dengan kapitalisme ini. Baru nyadar ya
sekarang-sekarang ini, pas udah ngaji. Subhanalloh...ngaji itu ternyata bikin
saya tambah ilmu banget. Gara-gara ngaji nih, saya jadi tau tuh apa itu
ideologi kapitalisme, apa itu sosialisme n tentu aja jadi tambah ngeh terhadap
Islam itu sendiri dong..dan ketiganya itu ternyata ideologi. Islam itu agama
sekaligus ideologi lho. Juga musuh dari kapitalisme. Jadi pantes, kalau Allah
Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW menurunkan risalahnya ke dunia ini sudah
begitu lengkap dan sempurna. Intinya, udah tinggal diterapin aja dalam
kehidupan kita sehari-hari. Masalahnya sekarang justru kaum muslimin sendiri
yang ragu bahkan emoh/ogah buat nerapinnya. Makanya gak heran kan, kalo
kehidupan kita jadi acak adul kayak begini...
Sebab meskipun Islam itu indah n sudah jaminan mutu dari Allah, tapi faktanya
kita sekarang hidup di era kapitalisme fren..sebuah ideologi yang menjadikan
materi sebagai azas dan standar kebahagiaan. Jadi bener kan kalo di jaman
ini kebanyakan kaum muslimin jadi pemburu materi n pada doyan
numpuk-numpuk harta. Sebenernya Islam gak ngelarang kaum muslim kaya, kok.
Cuman dalam Islam ada mekanisme dimana orang yang kaya itu nggak jadi penimbun
harta yaitu dengan kewajiban zakat yang dikelola oleh negara n motivasi sedekah
dari Rasulullah bahwa sedekah itu justru bikin harta kita bakalan nambah terus.
Nggak percaya?? Tanya deh tuh sama Ustadz Yusuf mansyur sang penggiat shodaqoh.
Sayangnya, para punkers dan sejenisnya pada belum paham kalo Islam itu adalah
solusi bagi permasalahan mereka.Tapi denger-denger sih sekarang ada komunitas
Punk Moslem. Semoga mereka juga ngaji tentang Islam sebagai Ideologi. Harapan
saya sih semoga bisa lurus kembali jalannya untuk memperjuangkan tegaknya
sistem Islam supaya bisa diterapin sempurna. Jadi mereka gak perlu
apa-apa “do it your self” sesuai moto anak-anak Punk. Sebab
Negara dalam Islam akan menciptakan sebuah sistem yang mensejahterakan
masyarakatnya secara adil dan merata dengan adanya sistem politik ekonomi Islam
dalm negara Khilafah. Sebab dalam Islam, seorang pemimpin/Khalifah itu layaknya
pelayan/pengurus (ro’in) dan pelindung bagi umatnya.seperti
Sabda Rasul SAW:
Pemimpin suatu
kaum adalah pelayan mereka. (HR Ibnu Asakir, Abu Nu’aim).
Abu ja’la (ma’qil) bin jasar r.a
berkata: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: tiada seorang yang
diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu
rakyatnya, melainkan pasti allah mengharamkan baginya surga.
(HR.bukhari, muslim)
Kalo temen- temen pingin tau`apa and gimana sistem ekonomi Islam lebih dalam ya
musti ngaji lah. jadinya tau bener gimana pengaturan Islam tentang masalah
ekonomi, politik, pemerintahan,pergaulan, dll.
So, biar bagaimanapun anak-anak punk jika mereka Moslem adalah aset bagi
generasi Islam yang memiliki kewajiban yang sama untuk menegakkan sistem Islam
yang telah lama runtuh agar dapat menggantikan sistem kapitalisme yang Canibal.
Sayang kan, kalo energi temen-temen punkers dan yang seperjuangan habis di jalanan
and gak jelas juntrungnya. Mendingan waktu, tenaga plus pikirannya dipake buat
memperjuangkan Islam. Insya Allah bakalan mulia di sisi Allah SWT. Dijamin.
Wallahu a’lam bisshowab .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar