Dari kecil
saya sudah akrab dengan kucing, bahkan waktu batita saya sudah bawa kucing liar
untuk dipelihara di Rumah, dan tentu saja diperbolehkan karena kedua ortu saya
jg penggemar kucing. Saya masih ingat, remplus namanya. Warnanya abu2, bahkan Bapak
sempat mengabadikan foto kami berdua, ketika saya sedang menggendongnya. Dan
bukan suatu yang aneh pula jika kini anak-anak kami juga menyukai kucing.
Biasanya kami di rumah selalu ada kucing, meskipun hanya kucing kampung yang datang
silih berganti untuk kami adopsi. Yang paling fenomenal adalah beberapa minggu
ini ketika seekor anak kucing peranakan jawa dan angora hadir di rumah kami
atas pemberian seorang teman. Kami menamainya Pustun. Serasa pengalaman saya
selama bertahun-tahun bergelut dengan kucing tak ada artinya.
Ternyata begitu repot saya rasakan. Untuk memilihkan pakan yang tepat saja, saya sampai harus bolak-balik ke Pet shop sekaligus banyak berkonsultasi dengan pemilik pet shopnya. Juga sharing dengan teman yang sudah lebih dahulu memelihara kucing jenis ini. Aktivitas googling juga tak jauh- jauh dari topik kucing. Kata pemilik Pet shop, memelihara kucing ras itu seperti merawat bayi. Benar saja, tiap pagi saya harus mengamati BABnya seperti apa, untuk memastikan bahwa Ia cocok dengan makanannya. Sampai-sampai, saya harus membeli 3 merek kibbles (DryFood kucing) dan mencampurnya dengan ikan-ikanan basah untuk membangkitkan selera makannya selalu. Kebetulan kucing yang saya adopsi ini memiliki postur tubuh yang panjang dan kurus. Padahal dulu, kucing-kucing kampung yang saya pelihara selalu berbadan besar dan gemuk. Jadi obsesi saya adalah membuat Ia banyak makan agar terlihat berisi, gemuk dan menggemaskan. Meski demikian, saya juga berhitung dengan budget yang ada, jangan sampai biaya yang kami keluarkan masih dalam batas yang wajar, sehingga tidak mengganggu budget gizi untuk anak-anak.
Ternyata begitu repot saya rasakan. Untuk memilihkan pakan yang tepat saja, saya sampai harus bolak-balik ke Pet shop sekaligus banyak berkonsultasi dengan pemilik pet shopnya. Juga sharing dengan teman yang sudah lebih dahulu memelihara kucing jenis ini. Aktivitas googling juga tak jauh- jauh dari topik kucing. Kata pemilik Pet shop, memelihara kucing ras itu seperti merawat bayi. Benar saja, tiap pagi saya harus mengamati BABnya seperti apa, untuk memastikan bahwa Ia cocok dengan makanannya. Sampai-sampai, saya harus membeli 3 merek kibbles (DryFood kucing) dan mencampurnya dengan ikan-ikanan basah untuk membangkitkan selera makannya selalu. Kebetulan kucing yang saya adopsi ini memiliki postur tubuh yang panjang dan kurus. Padahal dulu, kucing-kucing kampung yang saya pelihara selalu berbadan besar dan gemuk. Jadi obsesi saya adalah membuat Ia banyak makan agar terlihat berisi, gemuk dan menggemaskan. Meski demikian, saya juga berhitung dengan budget yang ada, jangan sampai biaya yang kami keluarkan masih dalam batas yang wajar, sehingga tidak mengganggu budget gizi untuk anak-anak.
Miris memang,
dari cerita teman-teman penggemar kucing ras yang berbagi pengalamannya, dalam
sebulan mereka bisa menghabiskan biaya ratusan ribu rupiah demi seekor kucing
ras......
Sudahlah harganya yang nilainya jutaan per ekor, ada biaya vaksinasi secara berkala juga pemberian beberapa vitamin khusus untuk menyempurnakan pertumbuhannya, bahkan kucing ras apalgi yang berbulu panjang juga memerlukan grooming dengan dimandikan minimal sebulan 2x. Bisa dimandikan sendiri atau bagi yang punya budget lebih, maka perawatan biasanya dilakukan di salon hewan atau Pet shop dengan harga berkisar Rp. 40.000 hingga Rp. 60.000. Saran teman saya perlu adanya konsultasi ke Veterinarian (dokter hewan) secara rutin agar terpantau kesehatannya (cckk..ckkk..ckk). Untuk pemilihan makanan pun ada yang bahkan rela mengeluarkan kocek ratusan ribu per Kgnya untuk memberi makan kucingnya dengan kibbles (dry Food) bekualitas super premium hingga holistic. Benar- benar membuatku terheran-heran sekligus kaget. Subhanallah..sebegitunya untuk seekor hewan kesayangan..itu jika mereka punya satu kucing ras, apalagi yang memiliki lebih dari satu tentu bisa lebih dari itu budget yang akan dikeluarkan.
Sudahlah harganya yang nilainya jutaan per ekor, ada biaya vaksinasi secara berkala juga pemberian beberapa vitamin khusus untuk menyempurnakan pertumbuhannya, bahkan kucing ras apalgi yang berbulu panjang juga memerlukan grooming dengan dimandikan minimal sebulan 2x. Bisa dimandikan sendiri atau bagi yang punya budget lebih, maka perawatan biasanya dilakukan di salon hewan atau Pet shop dengan harga berkisar Rp. 40.000 hingga Rp. 60.000. Saran teman saya perlu adanya konsultasi ke Veterinarian (dokter hewan) secara rutin agar terpantau kesehatannya (cckk..ckkk..ckk). Untuk pemilihan makanan pun ada yang bahkan rela mengeluarkan kocek ratusan ribu per Kgnya untuk memberi makan kucingnya dengan kibbles (dry Food) bekualitas super premium hingga holistic. Benar- benar membuatku terheran-heran sekligus kaget. Subhanallah..sebegitunya untuk seekor hewan kesayangan..itu jika mereka punya satu kucing ras, apalagi yang memiliki lebih dari satu tentu bisa lebih dari itu budget yang akan dikeluarkan.
Oh ya, mengenai klasifikasi
makanan kucing (kibbles) mengapa harganya begitu beragam, di sini saya akan coba
jelaskan dari hasil googling akhir-akhir ini.
Ada 4 tingkatan dalam kualitas makanan kucing
yaitu Premium (kualitas standar),Super Premium ( kualitas yang
bagus), Holistic (Sangat Baik karena tidak mengandung grain),
dan Organic (Natural/Highest Quality). Tergantung Anda ingin memberi
makan kucing Anda dengan kualitas yang bagaimana.
Contoh merk-merk cat food
berdasarkan kualitasnya, berikut 5 ingredient utamanya misalnya:
- Premium
- Whiskas (Chicken
By-product Meal,Rice,Ground Whole Corn,Corn Gluten Meal,Beet Pulp)
- Friskies (Ground yellow corn, corn gluten meal, chicken by-product meal, meat and bone meal,soybean meal)
- Friskies (Ground yellow corn, corn gluten meal, chicken by-product meal, meat and bone meal,soybean meal)
- Super
Premium
- Nutrisource (Chicken, chicken
meal, rice, pea flour, chicken fat (preserved with mixed
tocopherols)
- Felidae (Chicken meal, brown rice, chicken fat (preserved with mixed tocopherols), egg product, cracked pearled )
- Artemis (Chicken, Chicken Meal, Peas, Barley, Rice Bran, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols)
- Felidae (Chicken meal, brown rice, chicken fat (preserved with mixed tocopherols), egg product, cracked pearled )
- Artemis (Chicken, Chicken Meal, Peas, Barley, Rice Bran, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols)
- Royal
Canin (Chicken meal, brown rice, corn, corn gluten
meal, chicken fat)
- Pro Plan (Chicken,
brewers rice, corn gluten meal, poultry by-product meal, dried
egg product)
- Proformance (Chicken
meal, ground maize, barley, animal fat, salmon meal)
- 1st choice (Chicken, chicken
meal, brown rice, brewer's rice, dried whole eggs)
Evolve (Chicken, Chicken
Meal, Ground Brown Rice, Rice Flour, Chicken Fat (Preserved with
Mixed Tocopherols)
- Proseries (Chicken Meal, Whole Brown Rice, Whole Oats, Fish Meal (Herring & Anchovy), Chicken Fat preserved with Mixed Tocopherols (source of Vitamin E))
- Science Diet (Chicken, Whole Grain Wheat, Corn Gluten Meal, Animal Fat (preserved with mixed tocopherols and citric acid), Powdered Cellulose)
- Iams (Chicken, Chicken By-Product Meal, Corn Meal, Brewers Rice, Ground Whole Grain Barley)
- Proseries (Chicken Meal, Whole Brown Rice, Whole Oats, Fish Meal (Herring & Anchovy), Chicken Fat preserved with Mixed Tocopherols (source of Vitamin E))
- Science Diet (Chicken, Whole Grain Wheat, Corn Gluten Meal, Animal Fat (preserved with mixed tocopherols and citric acid), Powdered Cellulose)
- Iams (Chicken, Chicken By-Product Meal, Corn Meal, Brewers Rice, Ground Whole Grain Barley)
3. Holistic
- Innova (Turkey,
Chicken Meal,Chicken, Potato, Egg)
- Orijen (Fresh boneless chicken*, chicken meal, fresh boneless salmon*, turkey meal, fresh chicken liver*, herring meal,) *fresh tidak pernah dibekukan.
- Evo (Turkey,Chicken Meal,Chicken,Herring Meal,Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols, a Natural Source of Vitamin E))
- PureVita (Chicken, chicken meal, peas, pea flour, chicken fat (preserved with mixed tocopherols)
- Felidae Grain Free (Chicken meal, turkey meal, lamb, potatoes, potato protein)
- Acana (Chicken meal, russet potato, boneless chicken, boneless walleye, whitefish meal*)
- Taste of the Wild (Trout, ocean fish meal, sweet potatoes, potatoes, canola oil)
- Pinnacle (Chicken Meal, Chicken, Potato Protein, Potato Flour, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols and Citric Acid))
Hijau = Great Ingredient , komposisi yang bagus
Merah = Bad Ingredient, komposisi yang buruk
Hitam = komposisi yang tidak buruk, ok lah..
- Orijen (Fresh boneless chicken*, chicken meal, fresh boneless salmon*, turkey meal, fresh chicken liver*, herring meal,) *fresh tidak pernah dibekukan.
- Evo (Turkey,Chicken Meal,Chicken,Herring Meal,Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols, a Natural Source of Vitamin E))
- PureVita (Chicken, chicken meal, peas, pea flour, chicken fat (preserved with mixed tocopherols)
- Felidae Grain Free (Chicken meal, turkey meal, lamb, potatoes, potato protein)
- Acana (Chicken meal, russet potato, boneless chicken, boneless walleye, whitefish meal*)
- Taste of the Wild (Trout, ocean fish meal, sweet potatoes, potatoes, canola oil)
- Pinnacle (Chicken Meal, Chicken, Potato Protein, Potato Flour, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols and Citric Acid))
Hijau = Great Ingredient , komposisi yang bagus
Merah = Bad Ingredient, komposisi yang buruk
Hitam = komposisi yang tidak buruk, ok lah..
Perhatikan 5 komposisi utama yang
ditulis di kemasan produknya. Pastikan bahwa sebagian besar komposisi utama itu
terbuat dari DAGING. Chicken, Chicken meal, salmon, dll. Daging itu
sendiri juga memiliki kualitas yang perlu diperhatikan, misalnya di kemasannya
tertulis Human grade meat yaitu daging yang bisa dikonsumsi manusia
dalam arti tergolong daging high quality. Ada juga yang tertulis 'by-product'
misalnya Chicken by-product yaitu daging ayam sisa-sisa produksi sperti paruh,
jerohan dan lainnya yang termasuk kategori kualitas daging yang buruk.
Usahakan tidak mengandung
biji-bijian (grain-free) seperti jagung (corn, maize gluten, dan keluarga
jagung lainnya), wheat, soy, dan lainnya. Biasanya makanan kucing yang
grain-free tertulis Holistic Cat Food.
Pastikan ingredient yang
digunakan 'jelas' , ketidakjelasan ingredient misalnya lemak hewan (Animal
fat), hewan apa?? kucing? kelinci? ayam? babi ?? lebih baik memilih dengan
kandungan yang tertulis jelas misal Chicken fat (lemak ayam),dsb.
Hindari memberikan makanan dengan
bahan-bahan pengawet yang berbahaya seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA),
Butylated Hydroxytoluene (BHT), propyl gallate, propylene glycol, dan
ethoxyquin. Bahan-bahan tersebut dicurigai dapat mengakibatkan kanker pada binatang
peliharaan. Sebaliknya, pilihlah makanan dengan kandungan vitamin C dan vitamin
E. ( sumber : http://fairyley-mandaga.blogspot.com/2013/03/dapur-kucing.html)
Dan jika Anda ingin tau harganya,
silakan googling di Pet shop online..karena umumnya makanan kucing ini di
import sehingga harganya begitu wow,
sungguh fantastic untuk seekor kucing bagi saya dengan penghasilan suami yang
tidak terlalu banyak dan paham bagaimana menempatkan posisi hewan menggemaskan
ini dalam pandangan Syari’at. Mungkin bagi teman-teman yang memiliki
penghasilan lebih, masalah pemeliharaan tidak akan begitu terasa. Tetapi saya
ingin mencoba mendudukkannya sesuai dengan apa yang saya ketahui dan yang saya
pahami dalam syari’at.
Yang tak kalah fantasticnya
adalah harga untuk pembelian seekor kucing yang selangit. Karena harganya yang
selangit ini maka bisnis jual beli kucing ini menjadi bisnis yang menjanjikan,
sehingga banyak yang menternakkannya. Di bawah ini saya cantumkan kisaran
harganya berdasarkan jenisnya.
1. Anggora Cat
Anggora adalah kucing ras yang paling terkenal dan familiar
dengan telinga kita, sampai-sampai hampir semua kucing ras akan kita anggap
kucing Anggora, and the fact is totaly diffrent, kucing yang sangat
menggemaskan melihat wajah dan tatapannya “Ampuun bundo mana tahan” dengan
seluruh kecantikan yang dimilikinya harga $200 – $500 dirasa pantas untuk
Anggora.
2. The Exotic Cat
Sesuai dengan nama yang diberikan “Exotic Cat” bulunya yang
tertata rapih, lembut tapi tegas di wajah menggambarkan betapa exotiknya kucing
ini, memiliki sifat yang hangat dan penuh cinta pada tuannya, berikan kasih
sayang yang penuh padanya dan jangan heran dengan apa yang akan Exotic
curahkan, dengan merogoh kocek $200 – $1000 kucing yang termasuk turunan dari
kucing persia ini yang masih memiliki keelokkan dari nenek moyangnya bisa hadir
dirumah.
3. Manx Cat
Wajahnya yang tampan dan berkelas membuat kucing dengan
harga berkisar $350 – $800 ini banyak menjadi incaran pecinta kucing, jika
dilihat wajahnya seperti tokoh kartun Sylvester and Tweety, tatapan mata,
bulunya dan perpaduan warna yang indah, Manx juga lihai berburu mangsanya
karena memiliki kaki yang kuat serta badan yang gagah dan merupakan kucing
mutasi tulang belakang sehingga banyak dijumpai Manx memiliki ekor yang pendek.
4. Persian Cat
Siapa yang tak kenal artis di antara semua kucing ras,
tubuhnya yang dipenuhi bulu indah nan lembut, gaya berjalannya yang lemah
gemulai bak putri kerajaan, tatapannya yang elegan meluluhkan hati banyak
pecinta kucing, telinga yang cukup panjang, hidung yang mungil, wajah bulat dan
mata yang mempesona, Persia sangat betah dirumah dan selalu ingin
bermanja ria dengan anak-anak, jika ingin mendapatkannya harga Persia berkisar
$200 – $1000.
5. Sphynx Cat
Dengan melihat rupa dari kucing ini sepertinya tak heran
mengapa diberi nama Sphynx Cat, Wajah yang menyurupai patung Sphinx yang berada
di Mesir, Sphynx termasuk ras Canadian hairless, tanpa bulu dengan mata
yang sangat besar, telinga yang panjangnya melebihi rata-rata,wajah yang cantik
dan unik terlihat kental perpaduan antara kucing ras tanpa bulu dan kucing ras devon
rex, karena diberi takdir tak memiliki bulu ras kucing ini pun rentan terhadap
cuaca dan perubahannya, perlu perhatian yang extra untuk merawatnya apalagi
Sphynx di bandrol dengan harga $300 – $3000.
6. The Maine Coon Cat
Bulu yang tebal menutupi seluruh tubuh Maine Coon Cat, warna
yang lembut menjadi daya tarik tersendiri untuk kucing ini, wajah yang sangat
bersahabat dengan tuannya, kasih sayang yang penuh, salah satu ras kucing
dengan ukuran cukup besar, lucu dan tidak terlalu manja dan rewel tak perlu
banyak berdandan seperti Persia tetapi tetap chic and awesome , Maine
Coon menyita perhatian yang cukup banyak sehingga menempatkan harga yang
lumayan dengan range $650 – $2000.
7. Burmese Cat
Kucing Myanmar (Burma), sehingga bernama Burmese Cat dengan
harga $200 – $500 memiliki bulu pendek membuat Burmese terlihat simple
dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya, hanya saja selalu ditekankan pada
para pecinta kucing bahwa Burmese ini tak senang dengan kesepian“Ok, nobody
wants to be lonely” , badanya yang agak membungkuk tapi berotot memberi
kesan kuat tetapi tetap jinak dan bersahabat dengan anak-anak.
8. Savannah Cat
Salah satu kucing termahal dengan harga $2500 – $7000 bahkan
bisa mencapai lebih dari $20.000, membuat si cantik ini menjadi incaraan para
pecinta kucing yang seperti wajib memiliki Savannah, ukurannya yang besar
sehingga nyaman untuk dipeluk, totol yang indah dan tubuh yang ramping adalah
beberapa kelebihannya, tak lupa dari matanya yang indah, jangan tanya soal
kesetiaan kucing ini hampir menyerupai anjing jika dinilai dari kesetiaanya
bahkan dalam hal bersosialisasi Savannah sangat mampu beradaptasi dengan baik,
anak-anak menyukainya, baik terhadap tuannya maupun tamu dan orang- orang yang
baru dikenalnya, tak cukup sebatas itu Savannah pun tak takut dengan air dan
bisa menjadi alernatif apabila tak ada teman untuk menghabiskan weekend di
kolam berenang.
9. Siamese Cat
Telinga yang sangat besar dan panjang adalah salah satu ciri
dari Siamese, diinfokan dari beberapa sumber bahwa Siamese merupakan keturunan
oriental dan berasal dari Asia Tenggara tetapi itu pun tidak jelas dan masih
merupakan rahasia seperti wajahnya yang sangat unik berbentuk segitiga dengan
mata yang indah, termasuk kucing dengan bulu pendek dan tertata rapih selalu
bergaya dan elegan. Siamese adalah kucing yng cerdas penuh kasih sayang dan
sangat ingin diperhatikan juga dibelai, bawa pulang Siamese dengan membayar
$350 – $1000 dari pet shop.
10. Ashera Cat
Sampailah pada jawara kucing dengan harga yang Paling
Fantastic berkisar di angka $20.000 – $25.000 selalu menjadi buruan para
kolektor kucing, tubuhnya yang besar dan totol yang menyerupai kucing besar
seperti Harimau adalah daya tariknya. Ashera, Savannah dan Bengal merupakan
kucing campuran persilangan antara kucing rumahan dengan kucing leopard dan
beberapa persilangan kucing ras lainnya jadi tak heran jika tubuh dan rupa
mereka memiliki kemiripan dengan kucing-kucing besar seperti Harimau. Tak perlu
khawatir Ashera adalah kucing yang jinak dan pintar dan merupakan kucing
tereksotis di dunia.
11. Bengal Cat
Kucing cerdas dan sangat akif ini merupakan kucing
persilangan yang cukup rumit percampuran kucing short hair dengan kucing Afrika
Leopard menghasilkan anak yang disilangkan kembali dengan bapaknya sehingga
memiliki kulit yang sangat indah mata yang besar, telinga yang panjang, tubuh
yang kuat dan berotot, meskipun begitu Bengal memiliki sifat yang sangat baik,
penyayang, senang bermain air dan menghabskan waktu mandinya di bath tub. Siapa
tak suka dengan kucing Bengal ini bulu yang lembut dan indah menjadi pelengkap
di dalam rumah, anak – anak pun sepertinya akan betah di rumah cukup
menyediakan dana sebesar $4000 – $12.000 maka Bengal bisa menjadi salah satu
anggota keluarga.
Semua harga yang tertera mungkin bisa berubah tergantung
dari jenis kucing dan kelebihan yang dimiliki kucing tersebut, misalnya semakin
indah bulu, totol, rupa dan kemolekan tubuh harga akan meroket tajam
apalagi jika kucing tersebut telah memenangkan sebuah kompetisi bergengsi,
jangan heran jika harus merogoh kocek yang sangat dalam seperti kucing jenis
Ashera yang terjual hingga $125.000 dan kucing Bengal hingga $42.000. (http://sate51.wordpress.com/2012/10/01/fantastic-cats-fantastic-price/)
Kucing Dalam Pandangan Islam
Rasulullah
Uswatun hasanah kita dalam segala perbuatan kita. Itu artinya sebagai seorang
Muslim, segala aktivitas dan perbuatannya jika ingin mendapat keridhoan Allah
SWT harus senantiasa menjadikan Beliau sebagai contoh teladan dalam kehidupan.
Dalam sebuah riwayat pernah diceritakan bahwa Rasul SAW sangat menyayangi
kucing. Beliau memiliki seekor kucing yang bernama Mueza. Setiap Nabi menerima
tamu di rumah, Nabi selalu menggendong mueeza dan diletakkan dipaha Baliau.Bahkan
karena begitu sayangnya terhadap Muezza, konon, suatu hari saat mendengar panggilan adzan dan Nabi hendak
segera ke masjid untuk melakukan Sholat berjamaah, Beliau menemukan bahwa kucingnya tersebut tengah tidur di salah
satu lengan jubahnya. Karena tidak ingin menganggu si kucing, beliau pun
akhirnya memotong lengan baju beliau tersebut. Dan konon ketika nabi kembali
dari Sholat berjamaah, Muezza menunduk kepada beliau. Dan nabi pun mengusap 3
kali punggung si kucing. Subhanallah..
Salah satu sifat Mueeza yang Nabi
sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya
terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi
berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga
sendiri.
Hukuman bagi mereka yang
menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al
Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan
kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi
Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar RA bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena
seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak
diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR.
Bukhari).
Tak hanya nabi, istri nabi
sendiri, Aisyah binti Abu Bakar pun amat menyukai kucing, dan merasa amat
kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga
ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak
para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai
kucing jantan dirumahnya. (Sumber: Islampos/Eramuslim)
Tentang Abu huroirah ini ada
sebuah kisah, mengapa Ia mendapat julukan Bapak Kucing yaitu diceritakan pada
suatu masa ketika Abu Hurairah RA bertemu Rasullullah S.A.W. dia
ditanyai apa yang ada dalam lengan bajunya. Apabila dia menunjukkan anak kucing
yang ada dalam lengan bajunya lantas dia digelar Abu Hurairah RA oleh
Rasullullah S.A.W. Semenjak itu dia lebih suka dikenali dengan gelaran Abu
Hurairah RA. Ia sangat penyayang kepada binatang, dan ia mempunyai seekor
kucing, yang selalu diberinya makan, digendongnya, dibersihkannya dan diberinya
tempat berteduh. Kucing itu selalu menyertainya kemanapun ia pergi seolah-olah
bayang-bayangnya.
Dalam Islam, kucing termasuk
binatang yang tidak boleh diperjualbelikan. Hal ini berdasarkan hadits
berikut:
ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻧﻬﻰ ﻋﻦ ﺑﻴﻊ ﺍﻟﻬﺮ
“Bahwasannya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam melarang penjualan kucing.” (Riwayat Muslim)
Pada hadits lain dinyatakan:
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺰﺑﻴﺮ ﻗﺎﻝ
ﺳﺄﻟﺖ: ﺟﺎﺑﺮﺍ ﻋﻦ : ﺯﺟﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ. ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ
“Abu Az Zubair, menuturkan: saya
pernah bertanya kepada sahabat Jabir tentang hasil penjualan anjing dan kucing?
Ia menjawab: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela hal itu.” (Riwayat
Muslim)
Penghormatan Para Tokoh Islam
Terhadap Kucing
Pada abad ke-13, sebagai
manifestasi penghargaan masyarakat Islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran
cincin para Khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di
dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing
peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus
dan serangga lainnya.
Dalam buku yang
berjudul Cats of Cairo, pada masa dinasti Mamluk, Baybars Al Zahir,
seorang Sultan yang juga pahlawan garis depan dalam Perang Salib sengaja
membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan
di dalamnya. Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar
negara Islam.
Hingga saat ini, mulai dari
Damaskus, Istanbul, hingga Kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang
berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang
disediakan oleh penduduk setempat.
Keistimewaan Kucing
Nabi menekankan di beberapa
hadits bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu
menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah SAW berani
mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui
kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Fakta Ilmiah 1
Pada kulit kucing terdapat otot
yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat
menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi
oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut
seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.
Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih,
permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu
yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2
Telah dilakukan berbagai
penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit,
punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada
bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping
itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil
juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang Didapatkan
Hasil yang diambil dari kulit
luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
Perbandingan yang ditanamkan
kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang
diambil dari dinding mulut.
Cairan yang diambil dari
permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang
ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap
sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang
terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya
kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
Tidak ditemukan kelompok kuman
yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat
dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak
memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
Menurut Dr. George Maqshud, ketua
laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya
kuman pada lidah kucing.
Jika kuman itu ada, maka kucing
itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan
bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2
manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan
Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang
bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air
merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada
genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
Kucing juga sangat menjaga
kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat
dengan air.
Tujuannya agar bakteri tidak
berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh
kucing.
Fakta Ilmiah 3
Dan hasil penelitian kedokteran
dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa
badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan
Zaman dahulu kucing dipakai untuk
terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing
juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya
suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah,
mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat
itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana
sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”
Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah
berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang
suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu
Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin
Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu
daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku
ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju
bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi
berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian
tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia
tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin
Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah
semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang
shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah
menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu
memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan
kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah
memakannya.
Rasulullah SAW bersabda, “Ia
tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah
Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan
Al-Daruquthni).
Hadits ini diriwayatkan Malik,
Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang
badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan
membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini
pula-lah yang menyebabkan mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza,
kucing peliharaannya. (sumber : Islampos/eramuslim)
Dari berbagai
sumber yang saya baca kesemuanya menunjukkan bahwa dalam Islam, kucing
merupakan salah satu hewan yang mendapat posisi Istimewa di hadapan Rasul SAW.
Namun demikian di tengah kondisi krisis yang tak berkesudahan ini, adalah
sesuatu yang bisa dikatakan tidak sensitif bahwa kita lebih perhatian terhadap
seekor kucing dibanding kepada sesama kita sendiri. Banyak dari saudara kita
yang tinggal di emperan toko, menjadi pemulung dan makan dari sisa-sisa sampah
yang mereka korek demi menggajal perutnya yang lapar, sementara untuk seekor
kucing kita memberikan makanan berkelas dengan harga fantastis demi memberi
perawatan terbaik...ironis, sungguh amatlah miris hati ini. Sudahlah negara
gagal memberi jaminan kesejahteraan
terhadap rakyatnya, di tambah lagi dengan eksesnya yang telah menciptakan
tatanan kehidupan individualistik. Loe loe gue gue begitu jargonnya.
Bukankah
seorang Muslim dengan Muslim yang lain adalah bersaudara? Bahkan Rasul SAW
bersabda : " Perumpamaan Orang Muslim dalam
Cinta-Mencintai,Kasih-Mengasihi dan Sayang Menyayangi adalah Laksana Satu
Tubuh.Jika salah Satu Anggotanya Sakit,Maka Seluruh Tubuhnya akan Merasakan
demam(Sakit)."( HR. Muttafaqun 'Alaih)
Dalam riwayat
yang lain Rasul juga bersabda : “Tidaklah disebut mukmin orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke
lambungnya.”(HR. Bukhori)
Bagaimana
mungkin kita sebagai seorang Muslim begitu tega sibuk mengenyangkan perut seekor kucing
sementara di sekitar kita ada tetangga yang kelaparan karena kita bisa jadi
kurang peduli terhadap keseharian mereka. Naudzubillahi min dzalik....
Namun demikian hidup di era Kapitalis seperti sekarang ini hal tersebut
mungkin banyak terjadi, jika kita mengamati gaya hidup saudara-saudara kita yang
berada pada level The have. Dalam sistem Ekonomi Kapitalis ada suatu anggapan bahwa mereka yang cacat, miskin dan akhirnya
bodoh adalah sebuah nasib yang harus diterima, jadi tidak perlu capek-capek memikirkan
mereka. Begitu kira-kira cara berfikir yang ditanamkan di benak para ekonomnya.
Jadi tidaklah mengherankan ketika beberapa tahun yang lalu ketika ada kenaikan harga gas
Elpiji, seorang mentri yang harusnya mengayomi dan memberi solusi pada
rakyatnya justru berujar “ kalau tidak mampu beli Elpiji ya gak usah pakai
Elpiji”. Kesimpulannya adalah, ketika daya beli terhadap kebutuhan pokok
mengalami penurunan karena naiknya harga-harga, solusi yang ditawarkan sistem
Ekonomi kapitalis sangatlah praktis yaitu, ya tidak usah dibeli. Dan pantas saja jika
akhirnya penduduk Indonesia yang katanya gemah ripah loh jinawi ini ada yang
makan nasi aking. Sebuah makanan kualitas rendah yang sama sekali tidak layak
untuk disantap. Bahkan, seorang pemilik kucing ras pun tidak akan sudi memberi
makan kucingnya dengan nasi aking.
Demikianlah kesenjangan yang terjadi di negri yang menganut sistem kapitalis
ini. Oleh karena itu saya tergelitik untuk membuat tulisan ini, sekedar untuk
memenuhi kewajiban saya untuk saling mengingatkan. Sebab sebagus apapun, kucing
tetaplah hewan yang dalam Islam dilarang untuk diperjualbelikan. jika Islam
tidak diterapkan sebagai aturan seperti saat ini, maka kucing akan menjadi
barang ekonomi dengan harga selangit yang memiliki prestise tersendiri di mata
pemiliknya. Kemudian masalah harga pakan yang mahal, itu karena kebanyakan
Kibbles yg beredar di pasaran adalah produk import yang seharusnya negri kita
ini mulai berfikir untuk memproduksinya sendiri. Namun ini tentu saja hanya
dapat terjadi ketika Islam telah diterapkan secara sempurna dalam sebuah sistem
negara Khilafah. Sebab hanya Islamlah yang mampu menyelesaikan segala
permasalahan kehidupan dengan sifatnya sebagai Rahmatan Lil ‘alamiin.
Jadi pesan saya peliharalah kucing kita dengan penuh kasih sayang dan
sewajarnya saja. Sebab kucing di alam liarnya adalah karnivora yang sejatinya bisa
makan apa saja selama itu jenis daging-dagingan, tergantung bagaimana kita
membiasakannya dan mensiasatinya..setidaknya begitu kata teman saya seorang
pecinta kucing sekaligus dokter hewan. Jangan sampai gara-gara memelihara
seekor kucing ras, kepedulian kita terhadap sesama berkurang dan membuat kita
jadi berat untuk bershodaqoh atau perhitungan dalam memberi makan orang miskin
dan anak yatim. Nabi bersabda:”Barang siapa baik
terhadap ciptaan Allah maka ia sedang berbuat baik kepada dirinya sendiri.”
Wallahu a’lam bishowab.
Subhanallah... super sekali pendapat mba.. kita sebgai umat muslimin hrs slg mengingatkan... terima kasih utk textnya
BalasHapus