Hutsput

Berawal dari si bungsu yang di vonis DSPA nya radang amandel, Athif harus benar-benar jaga makanannya.

Gak boleh yang terlalu manis, mengandung banyak msg, terlalu banyak gorengan dsb. Padahal sholihku ini doyan makan banget. Akhirnya browsing seputar resep anak yang aman, lezat bergizi, tanpa digoreng...
Nemulah sayah dengan resep Hutsput...

Kata eyangnya Athif, ini resep kuno jaman Belanda. Dulu nenek saya (dari bapak) sering bikin masakan ini.

Dan akhirnya tibalah hari eksekusi....
Taraaa....jeng jeng jeng...(versi upin ipin) 😀

Athif makannya lahap banget, repeat order terus...Alhamdulillah. Sampai bersih piringnya, wortelnya juga gak nyisa.

Lumayan gampang bikinnya, ini dia resepnya 👇👇


Hutsput

500 gr daging sapi

* 500 gr kentang,kupas, potong dadu (dice)

* 250 gr wortel, potong dadu (dice)

* 1 siung bawang bombay,iris kasar

* 2 siung bawang putih, iris kasar

* 1/2 gelas susu cair (saya gak pake, pas gak ada)

* 1/4 sdt pala

* 1/4 sdt lada

* 1 sdt garam

* margarin secukupnya untuk menumis

* kaldu sapi non msg

*keju chedar


Cara buatnya:

1. Daging direbus/ dipresto agar empuk. Lalu Potong dadu
2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum
3. Masukkan daging dan air kaldunya kira- kira 1 gelas/susu (jika pakai)
4. Tambahkan kentang dan wortel
5. Bubuhkan lada, pala, garam dan kaldu bubuk non msg
6. Diamkan diatas api kecil hingga tiris airnya dan pastikan kentang dan wortelnya sudah empuk.
7. Siap dihidangkan dengan taburan keju yang sudah diparut
8. Bon apetite


Sebenernya ada lagi resep masakan kesukaan Athif. Nanti in syaa Allah menyusul ya bunda...